Pada dasarnya, pembuatan kolam ikan koi untuk budidaya skala rumahan maupun budidaya skala lanjut memiliki prinsip-prinsip yang sama. Bedanya hanya soal ukuran dan letaknya. Jika Anda ingin memulai budidaya ikan koi rumahan tentu Anda tidak perlu mencari areal pembudidayaan baru untuk membuat kolam.
Namun Anda tetap harus memiliki setidaknya kolam khusus untuk pemijahan, pendederan, serta kolam untuk indukan.
Syarat kolam indukan untuk menghasilkan benih yang baik dan berkualitas adalah sebaiknya dipisahkan antara indukan jantan dan betina. Untuk kapasitas 20 ekor buatlah kolam berukuran 4x5 dengan kedalaman sekitar 1,5-2 meter.
Kolam dibuat dalam agar suhu permukaan terjaga sehingga indukan tetap sehat. Kolam bisa dibuat indoor, namun usahakan ada pengaturan agar cahaya matahari bisa masuk walaupun sedikit.
Kolam untuk pemijahan dibuat lebih khusus dengan dinding yang halus seperti keramik. Biasanya indukan akan agresif saat pemijahan dan senang menggesekkan sisik ke dinding. Ukuran kolam secukupnya saja sesuai dengan kapasitas budidaya ikan koi yang Anda rencanakan, dengan kedalaman sekitar 70 cm.
Pada bagian pintu air masuk dan keluar diberi saringan agar telur tidak hanyut. Kolam pemijahan dapat juga digunakan sebagai kolam untuk penetasan bagi larva koi.
Selanjutnya Anda juga harus menyiapkan tempat atau kolam ikan untuk pendederan. Untuk kapasitas 300 ekor Anda membutuhkan kolam berukuran 3x4 meter dengan kedalaman 50 cm. Pada kolam pendederan buatlah kakaban dengan ijuk pada permukaan air. Ini penting dilakukan agar telur tidak hanyut.
Selain hal diatas, ada beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan dalam membuat kolam ikan koi untuk budidaya ikan koi, yaitu:
Lokasi Hangat Cukup Matahari
Sekalipun Anda ingin membuat kolam ikan koi indoor Anda tetap harus memastikan suhu kolam yang hangat. Ikan koi sangat menyukai air hangat ketimbang dingin. Selain itu, untuk menjaga kesehatan dan keindahannya ikan koi juga membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah cukup.
Jadi, Anda membutuhkan strategi dan tentunya biaya lebih untuk memastikan ekosistem kolam ikan koi yang sehat sesuai kebutuhannya.
Memperhatikan factor resiko dan biaya yang harus dikeluarkan untuk manipulasi ekosistem kolam, maka kolam outdoor adalah pilihan yang lebih tepat. Anda bisa menggunakan lahan pekarangan sekitar rumah Anda untuk budidaya ikan koi yang sehat.
Namun, tetap diperlukan teknik agar kolam tidak terlalu panas pada saat siang hari. Anda dapat memasang paranet atau jaring agar matahari tidak terlalu terik dan juga dapat menampung guguran daun.
Merancang System Filterasi
Ikan koi adalah jenis ikan tawar yang membutuhkan oksigen dalam jumlah yang melimpah agar tetap sehat. Selain itu, ikan ini juga menyukai kolam yang berarus sedang.
Sistem filtrasi dibutuhkan untuk menghasilkan oksigen serta menjaga kebersihan kolam agar kesehatan ikan koi selalu terjaga. Filtrasi biasanya terdiri dari tiga kolam, kolam untuk menyaring kotoran, dan kolam untuk bakteri penjernih air dengan system mat.
Aerator untuk menghasilkan gelembung udara juga dibutuhkan sehingga kadar oksigen di dalam air selalu berada dalam jumlah cukup. Anda bisa membuat aerator seperti air terjun atau air mancur sesuai kebutuhan.
Untuk itu, sebelum memutuskan membuat kolam sebaiknya Anda menyusun dan merencanakan detail desain kolam ikan koi yang sesuai standar. Walaupun dengan biaya yang minimalis.
Ukuran Kolam
Kolam ideal ikan koi yang sehat memiliki luas dan kedalaman yang pas sesuai dengan ukuran tubuh ikan koi. Bila Anda ingin membangun kolam ikan koi, sebaiknya anda memeriksa terlebih dahulu panjang ikan hingga dapat menentukan ukuran kolam yang idealnya seekor ikan koi akan dapat hidup dengan baik pada kolam yang berukuran tiga kali ukuran tubuhnya, semakin banyak populasinya, maka semakin luas kolam yang dibangun.
Selain luas kolam, kedalaman kolam juga harus diperhatikan agar ikan koi dapat hidup dengan baik. Untuk ukuran ikan dengan panjang kurang dari 30 cm maka dibutuhkan kedalaman 1 m dari dasar hingga permukaan air.
Sementara itu untuk ikan yang memiliki panjang antara 30 cm hingga 40 cm, maka memerlukan kolam dengan dalam antara 1 m hingga 1.5 m. Sedangkan, kolam ikan koi yang berukuran lebih dari 40 cm maka kedalaman disarankan lebih dari 1.5 m.
Kolam ikan koi yang baik akan membuat ikan koi menjadi sehat dan lebih menarik. Karena itu, kondisi kolam harus selalu dijaga agar menjadi habitat yang baik dan sehat. Dasar ikan koi harus selalu diperiksa untuk menjaga agar ikan koi kesayangan anda selalu sehat.
Misalnya dengan menghindari endapan pasir pada kolam ikan koi Anda, kandungan pasir yang ada dapat merusak insang ikan ketika terhirup dan dapat berakibat fatal pada ikan.
Dalam budidaya ikan koi, sebaiknya juga menggunakan kolam ikan koi yang digali, buka kolam yang dibuat dipermukaan. Hal ini bertujuan untuk lebih menjaga kestabilan suhu kolam agar tidak berubah secara drastic.
Perubahan suhu udara dapat ditahan oleh suhu tanah yang berada di sekitar kolam, dengan perubahan suhu kolam yang perlahan maka akan menghindari terjadinya penurunan kesehatan pada ikan koi kesayangan Anda.
Lanjutan selengkapnya